Bacaan : Matius
3:1-12
"Bertobatlah, sebab Kerajaan
Sorga sudah dekat!" (ay.2 )
Saat ini dunia dihebohkan dengan suara misterius yang
membuat bulukudu merinding, karena suara itu dipercaya sebagai suara sangkakala.
Suara itu terdengar dibeberapa belahan
dunia, seperti Amerika, Canada, Jerman, hingga Eropa Barat. Dalam Alkitab suara
seperti suara sangkakala adalah tanda bahwa hari Tuhan datang untuk kedua
kalinya. I Tesalonika 4:16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada
waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan
sendiri akan turun dari sorga .....Wahyu 1:10
Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku
suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,... Oleh karena itu ada
yang percaya dan mengatakan bahwa hari kiamat sebentar lagi tiba. Namun banyak
juga yang mengatakan bahwa itu hanya peristiwa alam saja yang bisa kapan saja
terjadi di bumi ini.
Lalu bagaimana sikap kita sebagai orang percaya
terhadap fenomena “Suara Sangkakala ini?
Terlepas dari benar atau tidaknya suara aneh itu,
apakah suara itu adalah “Suara Sangkakala” atau mungkin hanya sekedar peristiwa alam
biasa, kita sebagai umat percaya patut sadar dan waspada dan berjaga-jaga
karena hari Tuhan datang pada waktu yang tidak kita ketahui. Dengan adanya
fenomena suara ini, hendaknya menjadikan kita sadar, bersiap diri dan
BERTOBAT.
Bertobat (metanoia)
berarti berbalik 180 ᵒ, artinya ada perubahan hati, pikiran, sikap,
pandangan dengan arah yang sama sekali berubah, yang tadinya melawan kehendak
Allah sekarang menjadi melakukan kehendak Allah. Namun orang percaya karena ‘semangatnya’
berbaliknya 360ᵒ artinya orang percaya sering kembali lagi kepada perbuatan
yang lama, yang melawan Allah.
Oleh karena itu firman Tuhan yang kita
renungkan ini mengingatkan kita kalau kita sudah bertobat tunjukanlah hasil
pertobatan kita, baik dalam pikiran, perkataan dan perbuatan yang sama sekali
berbeda dari cara hidup kita yang lama yaitu dengan hidup sesuai dengan
firman-Nya. Kalau cara hidup kita tidak berubah, masih sama
dengan cara hidup yang lama, kita belum bertobat.
Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. (ay.8 )
Selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati...
Pdt. Hendrik Kotten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar